Monday, October 22, 2012

Our Contact

E-Mail: 
cce_community@gmail.com

Facebook: 
cce_community@gmail.com

Twitter: 
cce_community

Address: 
Jl. Kebagusan 1 Gang Kober RT 09/07

Contact Person:
Sylvan (083807653404) (327ddefd)
Agustina (083807653555) (223fcf30)
Fachryl (085789768111) (277a20dd)

Idul Adha 1433H

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi umat Muslim diseluruh Dunia, terutama sangat istimewa jika kita bisa saling berbagi dengan sesama makhluk ciptaan - Nya di dunia ini dengan kata lain idul adha adalah sebuah hari raya Islam yang memperingati peristiwa kurban, karena itu dikenal juga dengan Hari Raya Kurban. Peristiwa kurban tersebut adalah ketika Nabi Ibrahim as. bersedia mengorbankan putranya, yaitu Nabi Ismail as. kepada Allah SWT. Ketika hendak disembelih, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Peristiwa itu diabadikan oleh allah SWT di dalam Quran-Nya surat al Shaffat ayat 102-109. Dari peristiwa itulah asal mula dilaksanakannya Hari Raya Kurban, tidak lain untuk memperingati kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Bagaimana tidak? Nabi Ibrahim as. yang sudah lama mengidam-idamkan kelahiran seorang putra, harus menyembelih buah hatinya tersebut demi melaksanakan perintah Allah SWT. Tetapi Allah SWT sudah membalas kepatuhannya tersebut, menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Ketakwaan seperti Nabi Ibrahim inilah yang patut kita teladani.

Adapun pesan yang tersirat dari peristiwa tersebut adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia. Menurut Imam Syatibi dalam magmum opusnya al Muwafaqot, satu diantara nilai universal Islam (maqoshid al syari’ah) adalah agama Islam menjaga hak hidup (hifdzu al nafs).

Di hari Idul Adha, bagi umat islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban. Pada dasarnya, menyembelih binatang kurban ini mengandung dua nilai, yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental. Sedangkan dikatakan kesalehan sosial, karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan. Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhuafa lainnya. Dengan disyari’atkannya kurban, kaum Muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.

Meski waktu pelaksanaan penyembelihan dibatasi (10-13 Dzulhijah), namun jangan dipahami bahwa Islam membatasi solidaritas kemanusiaan. Kita harus mampu menangkap makna esensial dari pesan yang disampaikan teks, bukan memahami teks secara literal. Oleh karenanya, semangat untuk terus ‘berkurban’ senantiasa kita langgengkan pasca Idul Adha. Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus, yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial.
sumber: http://fitrianazira.wordpress.com/2009/11/27/makna-hari-raya-idul-adha-2/



Sunday, October 21, 2012

Futsal bersama 14-Okt-2012


Para Pengajar dan Murid

(dari kiri ke kanan)
Kak Zia, Kak Arrum dan Kak Rifki dengan murid kelas PAUD dan Menengah

Dan inilah kegiatan belajar kami :)

Kak adi (kanan) sedang memberikan materi dengan anak group  kelas atas :D

Materi Yang Diberikan


1. Agama (Islam dan Nasrani).
2. Bahasa Indonesia.
3. Bahasa Inggris.
4. PPKN.
5. Matematika.
6. Ilmu Pengetahuan Alam.
7. Ilmu Pengetahuan Sosial.
8. Kesenian.
9. Pengembangan Diri.
10. Advokasi Sosial.

Rancangan Program Kerja


Program Jangka Pendek :
1. Membuat pembagian kelas sesuai dengan umur dan kemampuan mereka.
2. Mengadakan bukubuku cerita, bukubuku pelajaran dan permainan yang merangsang otak untuk panduan belajar dan bermain.
3. Mengadakan perlengkapan dan peralatan belajar.
4. Membuat standar program belajar sesuai dengan kemampuan.
5. Mengadakan program pembelajaran 2 x 1 minggu setiap hari jumat pukul 15.00 dan Minggu pukul 13.00.
6. Mengajarkan keterampilan untuk memberikan keahlian kepada mereka.
7. Mengadakan kelas musik dan drama.
           
Program Jangka Panjang :
1.  Melegalkan Charity OF Children Education Community sebagai komunitas pendidikan yang sah dan mendapat perlindungan di bawah hukum.
2. Membuat akte kelahiran.
3. Menyekolahkan ke pendidikan formal bagi mereka yang memiliki kepintaran lebih dibidang akademik
4.  Membuat perpustakaan.
5.  Mengadakan kegiatan study tour 3 bulan sekali ke tempattempat bersejarah.
6.  Mengadakan pembagian raport kepada mereka setiap 6 bulan sekali.
7.  Mengadakan kegiatan launching untuk memperkenalkan C.C.E dengan acara lomba gambar.

Inilah kami, CCE Community :)

Inilah kami, sekumpulan mahasiswa dari berbagai universitas yang peduli terhadap pendidikan  .Komunitas ini berencana ingin mendirikan dan mengaktifkan School of Life (Sekolah Kehidupan) bagi anakanak yang tak mampu, memberikan dorongan semangat kepada mereka tentang penting pendidikan, dan memberikan pengajaran yang baik kepada mereka.


Visi dan Misi

Visi
1.  Menciptakan generasi muda yang siap untuk memimpin di masa depan dan mampu menjawab segala tantangan yang ada.
2. Membentuk karakter pribadi yang kuat, baik dan beragama.
           
Misi
1. Memberikan program pembelajaran pendidikan formal sesuai dengan mata pelajaran di sekolah.
2. Memberikan program pembelajaran pendidikan informal untuk pengembangan diri.
3. Memberikan program keterampilan untuk mereka.

Charity of Children Education Community akan membentuk School of life bagi anak–anak yang kurang mampu. Sasaran pendidikan ini adalah anak – anak di daerah Jl. Kebagusan 1 gang kober RT 09/07 kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kondisi lingkungan di daerah ini merupakan kawasan lapak pemulung. Seluruh warga di daerah tersebut bermata pencaharian sebagai pemulung. Tempat pembelajaran menggunakan ruangan musholla yang terbuat dari triplek. Jumlah anak yang didik berjumlah 30 orang.